Muhammad Adzan, siswa MAN 2 Kota Bima saat menjadi Danpok 17 Paskibraka Nasional di Istana Negara, Sabtu (17/8) |
Jakarta, Lensa Pos NTB - Patut dibanggakan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat. Muhammad Adzan, siswa MAN 2 Kota Bima terpilih sebagai Duta NTB sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional bersama Shelly Melsyan Silva dari SMAN 2 Sumbawa Besar.
Bukan hanya itu, pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 di Istana Negara Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019 tadi, pemilik tinggi badan 181 cm tersebut mendapat kepercayaan sebagai Komandan Kelompok (Danpok) Pasukan 17.
Dikutip dari Diary Paskibraka Liputan6.com, Adzan mengaku tidak percaya bila akhirnya ia akan ditunjuk sebagai Danpok 17. Karena sebelumnya ia telah beberapa kali dilatih untuk posisi tersebut. Tetapi bukan ia sendiri yang dipasang untuk posisi itu melainkan ada juga dua teman lainnya.
Adzan sendiri tidak dapat menghitung sudah berapa kali dilatih sebagai Paskibraka Danpok 17.
"Di Istana saja empat kali," kata putra pasangan bapak M. Daud dan ibu Vivi Liliana ini kepada Diary Paskibraka Liputan6.com .
Meskipun ia mengidam-idamkan berada di posisi itu tetapi ia bukan orang pertama yang langsung ditunjuk oleh pelatih untuk dilatih sebagai Danpok 17 itu.
Tetapi akhirnya keinginannya itu terwujud. Karena dua Paskibraka calon Danpok 17 sering sakit, dia pun memberanikan mengajukan diri sendiri untuk dilatih di posisi tersebut. Dan akhirnya pada hari H dirinya ditetapkan sebagai Paskibraka Danpok 17.
"Saya dinilai bagus saat belokan mungkin itu yang jadi penilaian pelatih," tutur remaja jangkung yang rajin menjaga kebersihan dan bertekad ingin masuk Akademi Kepolisian (Akpol) ini. (AMIN)