Puing-puing rumah pasca kebakaran di Dusun Woro Utara Desa Bakajaya beberapa hari lalu |
Dompu, Lensa Pos NTB - Kebakaran beberapa rumah warga di Dusun Woro Utara Desa Bakajaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu beberapa hari lalu menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Bantuan materi dan dukungan moril berdatang dari berbagai pihak. Mewakili pemerintah daerah dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Dompu dan dari berbagai komunitas relawan di daerah ini.
Bahkan Wakil Gubernur NTB, Hj. Rohmi Jalilah didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Dompu, Hj. Ery Aryani langsung hadir di lokasi kebakaran dan menyalurkan bantuan.
Jenis bantuan yang disalurkan pada umumnya berupa bahan makanan dan pakaian.
"Alhamdulillah bantuan bahan makanan dan pakaian, selimut, terpal cukup kami terima. Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah dan saudara-saudara yang telah membantu," kata Nurdin M. Saleh, salah seorang warga yang rumahnya ludes dilalap si jago merah dalam kejadian itu.
Nurdin mengaku saat ini yang paking dibutuhkan adalah air untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami sangat membutuhkan bantuan air," pintanya.
Dikemukakan duda beranak 4 ini warga yang bermukim di wilayah ini memang selama ini selalu mengalami kesulitan memperoleh air bersih untuk mandi maupun untuk segala keperluan rumah tangga sehari-hari. Kalau mandi mereka harus menggunakan sepeda motor ke arah Desa Rababaka atau ke sungai meskipun kondisi air sungai sudah tidak layak untuk mandi. Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, mereka harus menggunakan sepeda motor pula dengan membawa jirigen ke desa lain. Di dekat wilayah pemukiman ini terdapat sebuah sumur tetapi digunakan oleh banyak warga lainnya pula.
"Kalau saja ada air di sini untuk menyiram saat kebakaran itu mungkin tidak separah ini kebakaran yang terjadi," ujarnya.
Ia juga berharap uluran tangan pemerintah daerah segera bisa membangun rumah lagi. Karena pasca kebakaran itu para warga tersebut menumpang di rumah tetangga atau saudaranya.
Sementara itu, anggota BPD Desa Bakajaya, Nasaruddin H. Ismail yang dikonfirmasi media ini di lokasi kebakaran mengatakan pemerintah desa juga akan mengalokasikan bantuan untuk biaya pembangunan rumah bagi warga korban kebakaran dari anggaran APBDes Perubahan. Mengenai besarnya bantuan ia belum bisa memastikan karena masih menunggu kehadiran Kepala Desa yang berdinas ke luar daerah untuk membahas hal itu.