Komentar |
| Danramil 1614/06 Manggelewa, Kapten Inf. Mujiono dan H. Bambang Setiawan, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Makmur Manggelewa |
Pengecoran slop Masjid yang berukuran 14x18 meter itu dilaksanakan pada hari Minggu, 29 September 2019, dan sebelum sholat dhuhur pengecoran tuntas karena dibantu oleh masyarakat sekitar Dengan jumlah sekitar seratus orang.
Danramil 1614/06 Manggelewa, Kapten. Inf. A. Mujiono, mengatakan bahwa "Kegiatan seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab dirinya sebagai komandan kewilayahan, karena TNI dan masyarakat harus bisa bekerjasama dengan baik, agar terwujud harapan yang diinginkan.
Selama bertugas di Koramil Manggelewa, personil TNI bawahannya selalu diterjunkan untuk membantu masyarakat, terutama pembangunan tempat ibadah maupun tempat kegiatan sosial lainnya.
Meski Masjid Baitul Makmur ini merupakan Masjid binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Dompu, tetapi pemanfaatannya lebih kepada masyarakat umum terutama masyarakat yang berdomisili disekitar masjid, karena di Masjid ini nanti akan dijadikan tempat ibadah, tempat pengajian dan peramutan generasi, tambahnya.
Sementara Ketua panitia pembangunan Masjid Baitul Makmur, H. Bambang Setiawan, mengatakan "Masjid yang dibangun diatas lahan wakaf ini akan memakan biaya sekitar Rp. 2 milyar, dan sumber dananya berasal dari tabungan jamaah hingga bertahun - tahun dan tidak menutup kemungkinan sumber dananya berasal dari pihak lain yang tidak mengikat.
"Insya Alloh kalau tidak ada halangan, tahun depan masjid ini sudah bisa dimanfaatkan, meskipun belum bisa diselesaikan dengan sempurna,l", tambahnya mengakhiri. (Deor)