Dompu, Lensa Pos NTB - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Jum'at pagi (6/9) melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) di SMAN 2 Manggelewa Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Penyuluh PUP dari UPT KB Manggelewa dan Pramuka Saka Kencana Kwartir Ranting Manggelewa.
Ratusan murid sekolah tersebut antusias mengikuti penyuluhan tersebut.
M. Irianto dari UPT KB Manggelewa mengatakan penyuluhan dilakukan untuk mencegah generasi muda agar tidak melakukan pernikahan di usia dini. Karena itu pernikahan harus direncanakan dengan baik agar terwujud keluarga yang berkualitas. Saat ini trend dengan sebutan GEnRe atau Generasi Berencana.
"GEnRE Indonesia. Saatnya yang Muda yang Berencana. Salam GEnRe, Remaja Sehat, Cerdas, Ceria," ujarnya menyuarakan kalimat yel-yel untuk membangkitkan semangat kaum milenial tersebut.
Murtafin, salah seorang penyuluh PUP menjelaskan pernikahan harus direncanakan agar tidak menyesal kemudian. Dikatakannya idealnya usia pernikahan bagi perempuan adalah ketika sudah memasuki usia 21 tahun dan 25 tahun bagi laki-laki.
"Stop nikah di usia dini," pesannya.
Selain memberikan sosialisasi tentang PUP, para siswa di sekolah ini juga memperoleh penyuluhan tentang bahaya narkoba dan bahaya pergaulan bebas serta upaya-upaya untuk mencegah stunting. (AMIN).