Komentar
Massa aksi merangsek masuk ke dalam kantor tersebut untuk mencari Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin agar bertanggung jawab menyerahkan SK PNS mereka.
Sekitar 10 menit berada di depan ruangan Bupati Dompu, pihak Humas Setda Dompu mengatakan Bupati tidak berada di tempat karena tengah berada di Yogyakarta.
Akhirnya aparat keamanan meminta massa aksi untuk keluar dari ruangan tersebut dan massa aksi keluar dengan tertib.
Di depan Kantor Pemda mereka bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dipandu oleh Wasidan, guru di SDN 02 Dompu.
"Serahkan SK kami. Setelah pak Bupati selesai menjadi Bupati Dompu siapa yang bertanggung jawab mengembalikan nasib kami.
Mana rasa peri kemanusiaanmu, mana rasa peri keadilanmu," kata Nunung, Guru SDN 29 Woja.
"Kami menghargai keberhasilan bapak selama 2 periode ini. tapi jangan zolimi kami. Apa yang kurang dari kami CPNS 256 ini ? Kami sudah memenuhi syarat. Kami sudah lama mengabdi. Lalu apa lagi yang menjadi penghalang sehingga kami tidak menerima SK PNS ?," kata Zulkifli dari SMAN 1 Kempo.
Hingga berita ini diturunkan massa aksi masih berada di depan Kantor Pemda Dompu. Mereka tidak bersedia ditemui oleh Asisten Bidang Aparatur dan Pemerintahan Setda Dompu, Drs. H. Sudirman Hamid.
"Kami hanya maunya ditemui pak Bupati dan membawa pulang SK PNS," ucap Wasidan yang turut membawa ketiga anaknya dalam aksi tersebut.
Salah seorang anaknya membawakan selebaran bertuliskan : "PAK BUPATI TOLONG JANGAN TAHAN HAK KAMI ANAK YATIM KAMI ANAK YATIM".
Nampak beberapa orang di antara massa aksi membangun tenda di Lapangan Beringin Dompu. (AMIN).