Kota Bima, Lensa
Pos NTB – Masih seumur jagung pasca dilantik dan dikukuhkan 28 April 2019
lalu di Covention Hall Kota Bima oleh Ketua DPD LASQI NTB, Haji Warsaidi. Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota
Bima Dipimpin Hj. Ellya Alwaini HM.Lutfi sudah mampu menunjukkan yang terbaik
pada festival Tingkat Provinsi beberapa waktu lalu, bahkan tak
tanggung-tanggung di Kategori Bintang Vokal Gambus Remaja binaan LASQI Kota
Bima berhasil mempersembahkan Juara Umum Tingkat Provinsi NTB, dan akan menjadi
duta Provinsi NTB di Tingkat Nasional yang digelar di Maluku pada tanggal 25
November 2019 mendatang.
Atas torehan prestasi yang membanggakan ini, beberapa
waktu lalu Ketua DPC LASQI Kota Bima, Hj. Ellya Alwaini HM. Lutfi atau akrab
disapa Umi Elly memohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar amanah
yang dititipkan kepadanya dapat berjalan dengan baik. “Kita ingin kesenian
Islam yang ada di Kota Bima bisa diinventarisir, kita gali dan lestarikan
sesuai dengan arah dan perkembangan zaman. Ke depan, kita semua berharap group Rebana
dan Bivo yang tampil akan lebih bersemangat dan energik, katanya.
Menurutnya, LASQI bukan hanya untuk emak-emak saja, tapi
juga bisa kita ajak para pelajar baik di sekolah, madrasah, dan pondok
pesantren yang ada di Kota Bima. “Tentu itu semua perlu kerjasama dan kerja
serius dari kita semua. Keberadaan LASQI Kota Bima harus mampu merubah dan
memperbaiki keadaan. Terutama kalangan remaja agar disibukkan dengan kegiatan
positif,” ungkapnya.
Umi Elly juga menjelaskan, bahwa LASQI memiliki tujuan
membangun dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah, mengembangkan aktivitas, dan
produktivitas seni musik Islami di daerah, juga membantu peran pemerintah dalam
menciptakan kualitas sumber daya manusia
yang berahlak mulia. “Sebagai wadah / lembaga pengembangan seni, LASQI Kota Bima
diharapkan pula berfungsi melawan arus globalisasi seni yang cenderung mengarah
kepada ‘the art of westernisme’ mengadopsi nilai kebarat-baratan. Oleh
karenanya, LASQI mempunyai tugas dalam pembinaan dan pengembangan seni budaya
musik Islami seperti Qasidah, Hadrah, Marhaban, Marawis, Nasyd Akapela,
Sholawat, Zikir, dan Gambus yang selama sudah tumbuh di tengah masyarakat
Indonesia,” pungkas Umi Elly.
Senada juga disampaikan Suaedy, S.Pd selaku Pengurus
LASQI sekaligus Ketua Festival LASQI Kota Bima, sangat antusias dengan
terbentuknya pengurus LASQI Kota Bima ini. Dirinya mengatakan seni Islami
seperti qasidah dan Bintang Vokalis gambus masih jarang ditampilkan. “Saat ini
program televisi masih dihiasi dengan pencarian bakat untuk jenis musik modern
dan musik dangdut, belum ada Idol Talent khusus untuk Bintang Vokalis Gambus
(Bivo) dan Qasidah. Sangat berharap supaya
LASQI harus jalin kerja sama dengan televisi nasional untuk melahirkan Qasidah
Idol,” Ia juga berpesan kepada pengurus LASQI
untuk selalu bermusyawarah, karena organisasi berjalan dengan azas
gotong royong, kebersamaan, dan persaudaraan harap Suaedy. (LP-01)