Upaya pemadaman Karhutla di Lahan tebu HGU PT. SMS, Ahad (20/10/2019) |
Kehadiran dua petinggi TNI-POLRI di Kabupaten Dompu ini dengan membawa kekuatan maksimal pasukan gabungan.
Kabag Ops Polres Dompu AKP Sari Mukmin, SH
melalui Kasubbag Humas, IPTU Sabri mengungkapkan pada pukul 10.30 Wita Kapolres Dompu beserta personel dan Dandim 1614 Dompu beserta personel telah tiba di lokasi guna memonitoring upaya pemadaman area lahan tebu milik PT SMS di Doroncanga yang mengalami kebakaran.
Hadir pula di lokasi Kabag Ops Polres Dompu AKP Sari Mukmin, SH, Kasat Reskrim AKP Reza Fahmi, SH, S. IK, Kasat Lantas, IPTU I Wayan Sukarsana, SH, Kasat Shabara, IPTU Komang Astrawan beserta anggota, Kapolsek Pekat IPDA Abdul Malik, SH, Anggota Sat Brimob Polres Dompu 10 orang, Anggota koramil pekat 5 orang, anggota sabhara 20 orang, anggota Reskrim dan Unit Inafis 5 orang, anggota Sat Lantas 5 orang, Anggota Polsek Pekat 15 orang.
Demikian pula Personil Balai Taman Nasional Tambora, Polhut 5 orang dan Masyarakat Peduli Api (MPA) 10 orang, karyawan PT SMS 10 orang.
Sarana dan prasarana yang digunakan 1 unit mobil AWC Polres Dompu.,1 unit mobil tanki air Polres Dompu, 2 unit mobil tanki air milik PT. SMS, 1 unit Mobil tanki air milik TNT, 1 unit mobil Inafis Sat Reskrim Polres Dompu, 1 unit mobil Dalmas dan 1 unit Mobil D max Patroli Sabhara.
Pukul 11.00 Wita Kapolres Dompu, Dandim 1614 Dompu beserta seluruh anggota melakukan pemantauan terhadap lokasi titik api yang diperkirakan masih menyala. Selanjutnya 20 anggota Shabara Polres Dompu yang dipimpin Kasat Sabhara melaksanakan patroli menggunakan mobil D max. Hasilnya ditemukan titik api di Pintu 3 bagian atas dan Lahan Taman Nasional yang masih terbakar.
Pada pukul 12.00 Wita seluruh anggota mendatangi lokasi dimaksud dengan menggunakan tanki air Polres Dompu dan kendaraan dinas (Randis) BTNT menemukan lokasi titik api yang masih menyala di Taman Nasional sekitar 5 Ha dan Lahan HGU PT SMS sekitar 4 Ha dan dilakukan upaya pemadaman oleh anggota yang dipimpin Kapolres Dompu dan Dandim 1614 Dompu.
"Setelah dilakukan pengecekan bahwa yang terbakar adalah lahan gambut dan ranting pohon yang kering," ungkap Sabri.
Upaya pemadaman kebakaran di lakukan dengan cara menyemprotkan air dengan menggunakan mesin air dari mobil tanki Polres Dompu dan kain yang dibasahi air.
Pada pukul 16.30 lahan Taman nasional dan Lahan HGU PT SMS yang terbakar berhasil dipadamkan selanjutnya seluruah anggota kembali ke Pintu masuk 3 dan berkumpul di Resort Balai Taman Nasional Tambora untuk di lakukan Arahan Pimpinan Pasukan (APP) oleh Kapolres Dompu.
Kegiatan berakhir pada pukul 17.00 Wita berjalan aman dan kondusif selanjutnya Bapak Kapolres Dompu dan Dandim 1614 Dompu kembali ke Mako Polres Dompu. (AMIN).