Komentar
Kota Bima, Lensa Pos NTB - Kemiskinan dan pengangguran masih menjadi masalah penting yang harus ditangani dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia saat ini, meskipun dalam beberapa tahun terakhir angka kemiskinan dan pengangguran mengalami penurunan.
Keadaan tersebut akan memberikan beban tersendiri bagi pemerintah. Dengan banyaknya putus sekolah (drop out) atau lulus tidak melanjutkan dapat berdampak pada bertambahnya kemiskinan dan pengangguran, yang selanjutnya akan dapat memicu munculnya permasalahan sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan orang (trafficking).
Dalam rangka mengatasi permasalahan di atas dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan maka Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dana bantuan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bagi masyarakat.
PKBM Oi Ni'u yang beralamat di Lingkungan Wadumbolo Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima NTB, adalah salah satu Lembaga yang melaksanakan Program PKW. Saat ini Lembaga yang Dipimpin oleh Sri Kartiningsih, A.Ma sedang menggelar PKW pembuatan jajan dan kuliner lainnya.
Pantauan langsung Media ini, bahwa Program PKW yang melibatkan 20 Peserta di PKBM Oi Ni'u, sukses dan berhasil. Terbukti animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan tersebut. Seperti dituturkan salah satu Warga Belajar, Ibu Yulianti (29) bahwa program PKW ini sangat membantu masyarakat. Program ini memberi manfaat bagi kami semua, terutama selama ini kami belum memiliki usaha, Alhamdulillah setelah kami menerima ilmu ketrampilan ini, kami akan menerapkan untuk bisa mandiri, tuturnya.
Sementara itu, Ketua PKBM Oi Ni'u, Sri Kartiningsih atau akrab disapa Lulu menjelaskan, bahwa kegiatan PKW ini dilaksanakan selama 1 bulan, dengan melibatkan 20 warga belajar. Program PKW pembuatan jajan dan kuliner ini dilaksanakan mulai hari Senin s/d Jumat. Alhamdulillah hingga saat ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Lulu juga menambahkan, bahwa tujuan kegiatan ini, adalah mendorong semangat masyarakat untuk memiliki ketrampilan lebih dalam mengembangkan usahanya, sehingga dapat membantu menopang kebutuhan rumah tangga menuju kearah kemandirian, tutupnya (SUKUR)