Lensa Pos Online - Guna mempercepat saling pengertian dan peningkatan kerja sama kedua negara, Indonesia dan Uzbekistan akan melakukan pertukaran pelajar dan pemuda. Dengan latar belakang agama yang sama, pertukaran pelajar dan pemuda dinilai sebagai langkah tepat untuk mempererat kerja sama ekonomi dan budaya kedua negara.
Saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel di gedung DPR Uzbekistan, Uzkimyosanoat,Selasa (18/5/2021).Ketua DPR Uzbekistan, Mirzamakhmudov Jurabek menyarankan pertukaran pelajar dan pemuda dengan Indonesia. Pertukaran pelajar dan pemuda akan mempercepat proses saling mengenal antara kedua negara.
"Rachmat Gobel menyambut baik tawaran itu. Selain pertukaran pelajar dan pemuda, ia berjanji untuk mengirimkan ulama Indonesia ke Uzbekistan."Kata H.Muhammad Syafudin,ST.MM anggota DPR RI Komisi IV saat kunjungan ke Uzbekistan
Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, kata Mirzamakhmudov, Indonesia menjadi perhatian Uzbekistan dan negara lain dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Ia yakin dengan pertukaran pelajar dan mahasiwa, kedua negara bisa saling mengenal satu sama lain. Ke depan, kerja sama Uzbekistan dan Indonesia di berbagai bidang akan berjalan lebih baik.
Sekitar 83,8% penduduk Uzbekistan adalah etnis Uzbek. Sisanya, 4,8% etnis Tajik, 2,5% Kazakh, 2,3% Russia, 2,2% etnis Karakalpak, 1,5% Tatar, dan 2,9% lain-lain. Dari sisi agama, sebanyak 76,2% warga Uzbekistan beragama Islam. Sisanya, 18,1% tidak beragama, 0,8% Katolik Ortodoks Rusia, dan 4,9% agama lainnya.
"Kesamaan agama, kata Rachmat, akan membuka peluang kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan."jelasnya
Mirzamakhmudov memuji Presiden Soekarno yang sudah mengunjungi makam Imam al-Bukhori, bahkan ikut berjuang meyakinkan Pemerintah Uni Soviet pada masa itu untuk menemukan makam ahli hadits kelas dunia itu.Kedua pemimpin mendukung kerja sama Indonesia dan Uzbekistan di bidang kebudayaan, pendidikan, dan ekonomi.
Selain Rachmat Gobel, anggota DPR yang ikut dalam kunjungan empat hari ke Uzbekistan adalah Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto, Ketua Badan Legislatif (Baleg) Suparman Andi Agtas, Wakil Ketua Baleg Willy Aditya, Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi, Anggota Komisi XI Heri Gunawan, anggota Komisi IV Muhamad Syahruddin, dan anggota Komisi III Taufik Basari.(Red)