HMS beserta rombongan meninjau masjid Zam-Zam yang dibangun oleh keluarga muallaf di Dusun Buncu Utara Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, Kamis (20/10/2022)
Dompu, koranlensapos.com - Di Dusun Buncu Utara Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu kini sedang dibangun sebuah masjid. Masjid berukuran mungil dengan ukuran 5 x 7 meter itu dibangun oleh sepasang suami istri muallaf.
Sang suami bernama Muhammad Ismail. Sebelum memeluk Agama Islam bernama I Made Mantra, berasal dari Karangasem Bali. Usianya kini 85 tahun.
Sedangkan sang istri bernama Nuriyah. Sebelum masuk Islam namanya Ni Nengah Sri. Juga berasal dari Karangasem Bali. Usianya kini sekitar 70 tahun lebih.
Masjid mungil yang mereka bangun mulai tahun 2021 lalu itu dinamai Masjid Zam-Zam. Terinspirasi dari nama Sumur Zam-Zam di Kota Makkah. Karena keterbatasan dana sehingga pembangunan masjid itu belum bisa dirampungkan.
Pembangunan masjid oleh keluarga muallaf yang sudah berusia sepuh ini menarik perhatian H. Muhammad Syafrudin, ST., MM, Anggota Komisi IV DPR RI (HMS). Sosok merakyat yang familiar dengan sapaan Bang Rudi ini mengajak rombongannya hadir untuk melihat secara langsung masjid itu.
Bang Rudi mengaku salut dengan semangat Muhammad Ismail bersama istrinya untuk membangun masjid. Padahal kalau dilihat dari usia sudah tidak muda lagi. Apalagi setelah melihat contoh gambar masjid yang hendak dibangun, mungil tapi indah.
"Pak Made membiayai pembangunan ini secara swadaya ?," tanya Bang Rudi.
"Iya," jawab pak Made singkat sembari memperlihatkan sepuluh jarinya. Maksudnya ia bersama istrinya telah menyisihkan biaya 10 (sepuluh) tahun untuk rencana pembangunan masjid itu.
Bang Rudi berjanji akan membantu teehadap pembangunan masjid itu.
"In sya'allah saya akan siap membantu melanjutkan dari program HMS Peduli," janji Legislator Senayan 3 periode tersebut.
Wakil rakyat utusan Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan I NTB yang juga sering disebut HMS, singkatan dari namanya itu meminta kepada putra Pak Made, Saatul Ikhsan untuk mencatat rencana kebutuhan pembangunan masjid itu.
Kehadiran Bang Rudi melihat secara langsung masjid yang dibangunnya itu membuat sang kakek yang telah memiliki belasan cucu dan cicit itu tersenyum bahagia. Pancaran kegembiraan terlihat dari guratan wajahnya. Dengan suara terbata-bata ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran HMS beserta rombongan. (emo).