Komentar
Acara Video Conference Peluncuran Aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu Serta Webinar Hybrid Motivator Laktasi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Lingkungan TNI AD oleh bapak KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta ibu Ketua Umum Persit KCK, Ny. Rahma Dudung Abdurachman. Dompu, Selasa (5/9/2023).
Ketua Persit KCK Cabang XXVlll Kodim 1614/Dompu, Ny Astrini Dewi Anindita S.Pi.,M.Si beserta anggota dan ibu-ibu pengurus Ranting mengikuti dari Aula Utama Makodim 1614/Dompu
Dompu, koranlensapos.com - Ketua Persit KCK Cabang XXVlll Kodim 1614/Dompu, Ny Astrini Dewi Anindita S.Pi.,M.Si beserta anggota dan ibu-ibu pengurus Ranting mengikuti Video Conference (Vicon) Peluncuran Aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu Serta Webinar Hybrid Motivator Laktasi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Lingkungan TNI AD. Kegiatan itu diikuti dari aula utama Makodim 1614/Dompu, Selasa (5/9/2023).
Sosialisasi aplikasi tersebut disampaikan langsung oleh Bapak KASAD Jenderal TNl Dr Dudung Abdurachman.,S.E., M.M dan lbu Ketua Umum Persit KCK.
Kegiatan Vicon ini diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Hymne Persit Kartika Chandra Kirana.
KASAD selaku pembina utama menginstruksikan kepada seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk terus mensosialisasikan pencegahan dan penanganan Stunting yang merupakan salah satu Program Prioritas Nasional dewasa ini.
"Saya akan selalu minta laporan secara rutin per Koramil, per Kodim, per Kodam, bagaimana upaya-upaya peningkatannya, baik berupa upaya internal seperti melalukan penanaman pada lahan-lahan yang non produktif menjadi produktif, kemudian hasilnya kita berikan kepada masyarakat. Upaya eksternalnya seperti membantu BKKBN menyelesaikan program-program Pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak kita yang mengalami stunting," jelas KASAD.
Pada kesempatan tersebut, KASAD menekankan penanaman pohon kelor yang memiliki protein tinggi serta memberikan bantuan makanan kepada keluarga berisiko stunting.
"Kami optimis, target penurunan stunting 14 persen di tahun 2024 akan terpenuhi jika semua pihak saling bersinergi menyelesaikan permasalahan bangsa ini. Bahkan bukan tidak mungkin angka stunting turun hingga 10 persen dalam dua tahun ke depan," ujar KASAD.
Terkait upaya di atas, KASAD mengajak seluruh lapisan masyarakat bergotong royong menuntaskan masalah ini.
"Karena TNI AD tidak sanggup sendiri, harus bekerjasama dengan elemen-elemen yang berkompeten terkait masalah ini," ucap Jenderal Berbintang Empat lulusan Akmil Magelang 1988 tersebut.
"Saya selaku KASAD dan dipilih sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia memiliki tantangan yang berat ke depannya.
Oleh karena itu saya berkomitmen untuk terus mensosialisasikan pembangunan kependudukan kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pencegahan stunting dalam setiap kegiatan dan sedini mungkin untuk menjaga kesehatan kepada anak-anak. Saya biasanya melakukan kunjungan ke perguruan tinggi untuk menyampaikan wawasan kecintaan terhadap Tanah Air dan Bela Negara. Nanti akan saya sampaikan pentingnya pencegahan perkawinan di usia muda. Jangan sampai kurang pengetahuan mengakibatkan keturunan yang kurang baik nantinya," tandasnya.
Jenderal Dudung mengemukakan TNI AD sebelumnya juga sudah melakukan kegiatan bersama masyarakat, baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan dan Desa-desa untuk bersama-sama menanam pohon kelor yang memiliki protein tinggi serta memberikan bantuan makanan kepada keluarga berisiko stunting.
Dengan adanya kegiatan Vicon sosialisasi tentang stunting pada anak yang mungkin belum banyak yang paham dan disadari oleh para orang tua terhadap anak-anak, karena sangat mudah terserang penyakit.
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko yang lebih besar terhadap komplikasi serius akibat penyakit infeksi. Ini terjadi karena malnutrisi (ketidakseimbangan gizi) pada anak-anak yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh pada anak.
"Diharapkan kepada Ibu-ibu keluarga besar Prajurit agar selalu menjaga kesehatan anak dan keluarganya," pesan KASAD.
Usai sambutan KASAD dilanjutkan dengan launching e-stuntad dan e-posyandu. Kemudian Tutorial Aplikasi e-Stuntad disampaikan Kasubditbinkesprev Dircab Puskesad Kolonel Ckm Dr Ponco Darmono.,Sp.,B.
Usai itu kemudian dilanjutkan dengan Pelantikan Satgas ASI TNI AD serta Pembukaan Manajemen Laktasi, Penandatanganan Serentak
PKS 506 Faskes TNI AD dengan BKKBN Provinsi dan OPD KB Kabupaten/Kota tentang Penyelenggaran Pelayanan Keluarga Berencana untuk Percepatan Penurunan Stunting. Kemudian secara simbolis Penyerahan Bantuan Vitamin dari PT Dexa Medika.
Acara Vicon dipungkasi dengan penyerahan plakat kepada Narasumber dan PT Dexa Medika. Sesi pemungkas, Menyanyikan Mars Persit Kartika Chandra Kirana dan dilanjutkan dengan Pembacaan Doa sebagai penutup. (Pendim1614).