Pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Beringin Dompu, Jumat (10/11/2023)
Dompu, koranlensapos.com - Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Beringin Pemda Dompu. Jumat (10/11/2023).
Bertindak selaku Komandan Upacara yakni Kapten Inf. Adisan (Pasi Ops Kodim 1614/Dompu) dan Perwira Upacara Kapten Inf. Budimansyah (Pasi Pers Kodim 1614/Dompu).
Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945 Ketua DPRD Dompu, H. Andi Bachtiar. Sedangkan pembaca doa H. Burhanuddin (Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Dompu).
Sebagai pengibar bendera merah putih anggota Paskibraka Kabupaten Dompu tahun 2022.
Upacara diikuti satu peleton anggota TNI dari Kodim 1614/Dompu, 1 Peleton anggota Polres Dompu, satu peleton Brimob, Sat Pol PP, Dishub, ASN Lingkup Pemda Dompu serta para pelajar.
Terlihat hadir mengikuti Upacara, Sekda Dompu Gatot Gunawan PP, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S. IK, para Pimpinan OPD, para Staf Ahli, Asisten, Kabag Lingku Pemda Dompu, para Pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Dompu, Pengurus dan Anggota Pemuda Panca Parga (PPM) Cabang Dompu, serta para tamu udangan lainnya.
Dalam amanatnya, Dandim selaku Irup membacakan Sambutan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Ini selengkapnya :
Hari ini 10 November 2023 kita memperingati Hari Pahlawan, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.
Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Saudara- saudara, sebangsa, setanah air
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora. Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November 1945 menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!.
Saudara-saudara, sebangsa, setanah air
Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik. Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera. Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita. (*).