Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Bertempat di Gereja (PGID) Lingkungan Pelita Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, telah berlangsung kegiatan ibadat memperingati Natal tahun 2023 bagi Umat Kristiani (Protestan), Kamis (4/1/2024).
Kegiatan bertema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" dipimpin oleh Pendeta Vincensius Kaul , S.Th. yang diikuti oleh Jemaat sekitar 80 orang.
Hadir dalam kegiatan itu Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M, Asisten 3 Pemda Dompu Ir. Ruslan, Danramil 1614/Dompu Kapten Kav M. Kasim, AKP Jaelani dari Polres Dompu, Drs. I Dewa Nyoman Alit (mewakili FKUB Dompu).
Acara diawali penampilan tarian anak-anak Kristen Protestan Dompu dilanjutkan kegiatan ibadat dipimpin oleh Pdt. Vincensius Kaul.
Dalam acara ramah tamah, Dandim 1614/Dompu menyampaikan ucapan selamat memperingati Natal tahun 2023.
"Terima kasih banyak sudah mengundang saya untuk hadir di acara malam hari ini karena ini merupakan momen yang baik untuk saya," ucap Dandim.
Dandim mengemukakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Dompu cukup kondusif. Hal itu tidak terlepas dari komitmen bersama untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama maupun intern umat bergama. Di samping itu, Pemerintah bersama TNI-POLRI berkomitmen untuk menjamin kehidupan beragama yang harmonis. Setiap umat beragama berhak menjalankan ajaran agama yang dianut masing-masing dalam keadaan lancar dan aman.
"Yang minoritas kami berkomitmen menjamin supaya bisa menjalankan ajaran agama dengan lancar dan aman," ujarnya.
Dandim kemudian berpesan kepada pimpinan gereja
agar bisa mengajak para jemaah untuk mendukung program-progran pemerintah dalam mewujudkan kemajuan bagi Kabupaten Dompu yang tercinta ini.
Dandim juga menitipkan harapan untuk bersama menciptakan stabilitas kamtibmas yang kondusif sehingga pelaksanaan Pemilu 14 Febuari 2024 mendatang bisa terselenggara dengan aman dan damai.
Sebagai pemungkas, Dandim berpesan agar mengedukasi anak -anak untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Karena siapa lagi yang mengajarkan kepada anak-anak kita kalau bukan kita," pungkasnya. (emo).