Ketua Bidang Multimedia dan Teknologi Informasi PWI Pusat, Eko Ardianto (berdiri) saat menutup kegiatan UKW PWI NTB yang digelar selama 2 hari yakni.18 - 19 Januari 2024 di Hotel Prime Park Lombok
Mataram, koranlensapos.com -
Ketua Bidang Multimedia dan Teknologi Informasi PWI Pusat, Eko Ardianto mengingatkan agar menjaga marwah dunia pers.
Hal itu disampaikan Eko saat menutup kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI NTB bekerja sama dengan BUMN di Hotel Prime Park, Lombok, Jumat (19/1/2024).
"Tolong, setelah uji kompetensi ini teman-teman benar-benar menjadi wartawan yang profesional dan bermartabat," pintanya.
Eko kemudian meminta agar wartawan yang telah mengikuti UKW tidak melakukan perbuatan yang dapat menodai marwah organisasi profesi.
"Jangan ada lagi kasus-kasus yang dapat mencederai marwah organisasi profesi ini," tegasnya.
Penegasan senada disampaikan Ketua PWI NTB, Nasrudin Zen. Dikatakannya, esensi UKW adalah perubahan perilaku.
"Ketika sudah menyandang predikat kompeten, harapan kami adanya perubahan sikap.
Ada perubahan perilaku. Bersikap sopan santun," ujarnya.
Ketika perilaku tidak berubah menjadi lebih baik, Nasrurudin menegaskan dirinya tidak segan-segan mengusulkan untuk mencabut kartu kompetensi yang telah dipegang.
"Pesan Ketua Umum PWI Pusat jagalah harkat, martabat, marwah dan integritas. Itulah yang selalu disampaikan Ketua Umum kita. Bertambah ilmunya, bertambah pengetahuannya, bertambah kedisiplinannya, maka di mana-mana anda akan dihormati. Saya tidak mau lagi mendengar ada kasus yang menodai marwah profesi yang mulia ini," tandasnya. (emo).