Dompu, koranlensapos.com - Cuaca ekstrem dengan curah hujan yang sangat minim membuat para petani jagung di Pulau Sumbawa galau. Tidak terkecuali para petani di Dusun Doro Ala Desa Kempo Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu.
Babinsa Desa Kempo, Serka Iradat saat melaksanakan kegiatan komsos di kampung tersebut, Rabu (31/1/2024) menerima curhatan dari warga terkait kondisi tersebut di atas. Babinsa menyebut hal ini disebabkan karena elnino yang terlalu lama sehingga menimbulkan cuaca ekstrim yakni musim kemarau yang berkepanjangan.
"Akibatnya tanaman jagung yang masih kecil tidak tahan terhadap hawa panas sehingga menyebabkan layu bahkan ada yang mati," kata Babinsa.
Babinsa kemudian menyarankan agar para petani pintar dapat membaca situasi serta tidak memaksakan diri melakukan penanaman jagung.
"Karena modal yang dipakai bahkan pinjaman dari para pengecer bahkan dari para rentenir," ucapnya.
Menurut Babinsa, petani sebaiknya menanam tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan air seperti kacang hijau dan lainnya yang sejenis.
Di akhir pembahasan, Babinsa mendoakan semoga Allah SWT menurunkan hujan yang penuh berkah dan manfaat sehingga para petani di manapun berada bisa berhasil melakukan pemanenan yang melimpah.(emo).