Kegiatan silaturahmi Dandim 1614/Dompu didampingi Pasi Intel Kapten Inf. Adisan dan Danramil 1614-01/Dompu Kapten Kav. M. Kasim, Kasi Intel Kejari Joni Eko Waluyo, serta Plt. Kepala Bakesbangpol Ardiansyah di Desa Bakajaya Kecamatan Woja, Rabu malam (7/2/2024)
Dompu, koranlensapos.com - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan para anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Bakajaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB.
Kegiatan itu berlangsung pada Rabu malam (7/2/2024) di kediaman Kepala Desa Bakajaya, Umar H. Abakar di Dusun Campa Desa Bakajaya.
Dandim dalam kegiatan silaturahmi itu didampingi Pasi Intel Kapten Inf. Adisan dan Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav. M. Kasim.
Hadir pula Kasi Intel Kejaksaan Negeri Dompu, Joni Eko Waluyo, Plt. Kepala Bakesbangpol Ardiansyah, Kepala Desa Bakajaya Umar H. Abakar, Anggota Panwascam Woja, Babinsa Bakajaya Sertu Isra, Bhabinkamtibmas Bakajaya Aipda Ruslansyah, Anggota PKD, PTPS, PPS dan KPPS Desa Bakajaya.
Dandim pada kesempatan tersebut memberikan penekanan agar selalu menjaga Kamtibmas di Desa Bakajaya menjelang Pemilu 2024 ini.
"Jangan karena beda pilihan jadi membuat suasana yang kurang harmonis antar sesama warga," ujarnya.
Terkait hal itu, Dandim menitipkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades agar mengingatkan masyarakat untuk menjaga Kamtibmas.
"Saya yakin petugas penyelenggara pemilu tetap menjaga marwah. Siapa pun yang terpilih nantinya kita tetap menjaga keamanan di Desa Bakajaya," pintanya.
Dandim menegaskan jika ada masyarakat yang membuat masalah terkait dengan Kamtibmas, tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas.
"Untuk itu mari kita sama-sama menjaga keamanan Desa Bakajaya," ajak Dandim.
Di sesi tanya jawab, dua penanya mengajukan usulan. Antara lain terkait pengawalan dalam distribusi logistik dan tindakan preventif maupun kuratif mengatasi kasus pemanahan.
Menanggapi kedua hal yang diusulkan itu, Dandim menjelaskan tugas pengamanan adalah tanggung jawab semua lapisan masyarakat bukan hanya tugas TNI dan Polri.
"Kami TNI dan Polri akan selalu bersinergi demi menjaga keamanan menjelang pemilu di wilayah NKRI," kata Dandim.
Dandim mengemukakan maraknya aksi panah di Kab Dompu dikarenakan kurangnya tempat hiburan bagi masyarakat di Kabupaten Dompu. Ditambah lagi minimnya perhatian orang tua.
Danramil 1614-01/Dompu Kapten Kav. M. Kasim menambahkan Kodim 1614/Dompu selalu melaksanakan patroli malam dan sering menemukan anak-anak yang minum miras. Hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua.
"Untuk itu mari kita sama-sama menjaga anak-anak kita," imbau Danramil.
Kasi Intel Kejari, Joni Eko Waluyo menyampaikan Pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi. Maka dibutuhkan tanggung jawab bersama memelihara kamtibmas agar tetap kondusif sehingga pesta demokrasi bisa berjalan aman dan damai sebagaimana yang diharapkan.
"Para calon harus siap menang dan siap kalah juga dan tetap menjaga persaudaraan," pungkasnya. (emo).