Komentar
Koranlensapos.com - Bertempat di Aula Kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Rabu (14/8/2024) berlangsung Rapat Koordinasi membahas Rencana Impelementasi Kurikulum Muatan Lokal Budaya Dompu.
Rakor yang dipimpin langsung Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, H. Gaziamansyuri didampingi Kadis Dikpora H. Rifaid dan Ketua Majelis Adat Dana Dompu (MADD), Sayuti Melik berlangsung marathon.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 sampai 18.00 Wita itu hanya diselingi rehat saat pelaksanaan Salat Asar saja. Usai salat acara dilanjutkan kembali hingga pukul 18.00 Wita. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 4 jam itu. Terutama yang berhubungan dengan budaya, sejarah dan kebijakan yang akan diambil pemerintah dalam mengimplementasikan kurikulum Mulok Budaya Dompu.
Di penghujung acara, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, H. Gaziamansyuri membacakan 5 poin kesimpulan hasil Rakor tersebut.
Pertama, Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Penyusun Kurikulum Mulok Budaya Dou Dompu yang dikoordinir oleh Dinas Dikpora Kabupaten Dompu;
Kedua, Membentuk Pokja untuk memfasilitasi Pembentukan Lembaga Pelestarian, Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sisial Budaya di 10 Desa se-Kabupaten Dompu. Hal ini sesuai dengan Amanat Perbup No.27/2021 Tentang Pelestarian Budaya Daerah Kabupaten Dompu;
Ketiga, Pegiat Budaya, akan melakukan inventarisasi yang berkaitan dengan Bahasa, Sejarah, Budaya Dou Dompu untuk memperkaya Rancangan Kurikulum Mulok;
Kermpat, Kurikulum Mulok Budaya Dou Dompu akan dimulai pada Tahun Pelajaran 2025/2026; dan
Kelima, Melaksanakan Seminar Budaya Dou Dompu pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Dompu Tahun 2025. (tim).