Arnen Sri Gumala Sebut Penggunaan Pupuk oleh Petani Jagung Kerap Overdosis

Kategori Berita

.

Arnen Sri Gumala Sebut Penggunaan Pupuk oleh Petani Jagung Kerap Overdosis

Koran lensa pos
Selasa, 03 September 2024
Panen Raya Jagung Bioteknologi di Desa Lune Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Senin (12/8/2024)


Koranlensapos.com - Ketua Kelompok Substansi Jagung dan Aneka Sereal Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Arnen Sri Gumala menyebut penggunaan pupuk oleh para petani jagung cukup overdosis. 

"Kalau kita lihat rata-rata penggunaan pupuk kita overdosis. Bahkan satu hektare bisa menggunakan satu ton pupuk. Sebenarnya pupuk tidak harus sebanyak itu," ucapnya saat menghadiri panen raya jagung bioteknologi di Dssa Lune Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu NTB, Senin (12/8/2024).

Disebutnya penggunaan pestisida juga demikian. Sedikit ada masalah langsung disemprot dengan pestisida kimia. 

'Akibatnya lingkungan kita menjadi rusak. Penggunaan pupuk dan pestisida yang banyak juga menggunakan biaya tenaga kerja yang banyak," jelasnya.

Berdasarkan juknis dari Kementerian Pertanian, pemberian pupuk untuk jagung dengan memperhatikan 5T, yaitu tepat dosis, tepat jenis, tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran. (emo).