Akitivitas Perambahan Hutan Masih Terjadi di So Ruhu Wau, KPH Topaso Diminta Serius Mengatasi

Kategori Berita

.

Akitivitas Perambahan Hutan Masih Terjadi di So Ruhu Wau, KPH Topaso Diminta Serius Mengatasi

Koran lensa pos
Rabu, 23 Oktober 2024
Kepala Desa Serakapi, Mardona bersama Sekdes Idhar


Koranlensapos.com - Aktivitas perambahan hutan di kawasan So Ruhu Wau (sekitar Sori Kadui dan Sori Menga) masih terus dilakukan oleh oknum-oknum warga yang diduga berasal dari Desa Karamabura Kecamatan Dompu. 

Karena itu, Kepala Desa Serakapi, Mardona mendesak KPH Toffo Pajo Soromandi untuk serius mengatasi persoalan ini.

"KPH harus serius. Oknum-oknum yang melakukan perambahan hutan itu harus diberikan ketegasan," pintanya.

Mardona mengatakan KPH Topaso dianggap serius apabila oknum masyarakat yang melakukan aktivitas perambahan hutan dipaksa menandatangani perjanjian tertulis untuk tidak mengulangi lagi.

"Bukan hanya sekadar menghimbau atau melarang saja, tetapi oknum yang merambah hutan itu bila kedapatan disuruh menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan lagi," desaknya.

Dikatakannya, bila persoalan ini tidak diatasi dengan serius oleh KPH Topaso, akan berdampak pada kekeringan mata air yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat umum.

Kades menegaskan urusan pengrusakan kawasan hutan merupakan persoalan serius yang berdampak pada hajat hidup orang banyak. Maka harus diatasi dengan serius pula.

Lebih lanjut disampaikan Kades Mardona bahwa pihaknya saat ini sedang intens mengagendakan upaya penghijauan di lokasi itu untuk mengembalikan kondisi hutan. Terkait rencana tersebut, pihaknya telah menyurati Pemda Dompu, Kapolres Dompu, Dandim 1614/Dompu dan pimpinan instansi untuk bersama-sama melakukan rehabilitasi kawasan So Ruhu Wau dengan gerakan penanaman.

"Insyaallah di awal musim hujan ini akan dilakukan penanaman massal di lokasi tersebut," pungkasnya. (emo).