Komentar
Koranlensapos.com - Bangsa Indonesia sangat dewasa menyikapi perbedaan. Terbukti meski berbeda-beda suku, agama, budaya maupun adat istiadat yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 ini , namun tetap bisa damai dan saling menghormati. Semboyan Bhineka Tunggal Ika menguatkan rasa persatuan bagi masyarakat Indonesia di tengah keberagaman yang ada.
Demikian penjelasan Babinsa Jambu, Serda Edi Susanto dalam kegiatan Komsos bersama warga binaan di Dusun Kamana, Rabu (23/10/2024) ini.
Disambungnya, dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila, masyarakat Indonesia juga sudah bisa dewasa menyikapinya. Pemilihan Prsiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah sudah berlangsung beberapa periode.
Untuk itu, menjelang Pilkada Serentak tahun 2024 ini, Babinsa Serda Edi Susanto mengingatkan warga binaan untuk menyikapinya secara dewasa pula. Perbedaan pilihan hendaknya dapat disikapi dengan saling menghormati dan saling menghargai.
"Hormatilah pilihan orang lain. Jangan memaksakan orang lain untuk sama dengan kita," pesan Babinsa.
Dikatakannya perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi. Maka dari itu tali silaturahmi harus tetap terbina dengan baik.
"Tidak boleh memutus tali silaturahmi hanya karena berbeda pilihan. Harus tetap bersahabat dan bersaudara," pintanya. (emo).