Koranlensapos.com - Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf. I Wayan Sulendra S.H., M.H, memberikan bimbingan Teknis Wawasan Kebangsaan pada acara Peningkatan kapasitas 33 kepala Desa Se - Kabupaten Dompu yang diadakan oleh DPMPD Kabupaten Dompu di Gedung PKK, Selasa, (15/10/2024).
Kegiatan itu dihadiri para pejabat di antaranya Pjs. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti Ap, M,Si., Sekda Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM. M.Kes., Ketua DPRD Dompu, H. Andi Bakhtiar A. Md Par, Kepala DPMPD Kabupaten Dompu, Agus Salim, S.Sos, serta Kasi Intel Kejaksaan Negeri Dompu, Joni Eko Waluyo, S.H.
Kasdim menjelaskan wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.
"Wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia, wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter politik bangsa," kata Kasdim
"Dalam kondisi seperti ini, peran Kepala Desa sebagai pemimpin yang posisinya paling dekat dengan masyarakat, sangat strategis. Kepala desa sebagai pamong dituntut mampu membangun karakter kebangsaan yang kuat bagi masyarakatnya. Karena kekuatan kebangsaan negara kita sangat ditentukan kekuatan kebangsaan yang dibangun dari ribuan Desa di seluruh Nusantara. Jika Desa sebagai satuan pemerintahan terkecil gagal membangun karakter kebangsaannya, maka degradasi pengamalan nilai-nilai Pancasila akan terus merosot. Pada akhirnya akan mengancam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," papar Kasdim Dompu
Membangun nilai-nilai wawasan kebangsaan di masyarakat oleh kepala desa saat ini, sambung Kasdim dihadapkan pada situasi yang penuh tantangan. Salah satunya adalah tantangan teknologi.
Kunci utama menjaga idealisme Pancasila dan Kebangsaan dalam tatanan pemerintahan desa adalah kepemimpinan desa yang berkarakter Pancasila. (pendim1614).