Inovasi Baru, Kodim 1614/Dompu Rintis Program Integrated Farming

Kategori Berita

.

Inovasi Baru, Kodim 1614/Dompu Rintis Program Integrated Farming

Koran lensa pos
Sabtu, 02 November 2024
Persiapan lahan untuk program pengembangan pertanian terpadu (integrated farming) di Makodim 1614/Dompu

Koranlensapos.com - Kodim 1614/Dompu di bawah kepemimpinan Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M terus melakukan berbagai inovasi untuk membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah pusat di berbagai bidang.

Dalam mendukukung pembangunan nasional melalui program ketahanan pangan, kini Kodim 1614/Dompu melakukan inovasi baru melalui sistem pertanian terpadu atau yang dikenal dengan istilah Integrated Farming. Integrated Farming ini adalah sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan/pangan/hortikultura, serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.

Lahan yang digunakan untuk program ini terletak di dalam area Makodim 1614/Dompu sendiri. Dengan luas tahap awal yaitu 1 Hektar, memanfaatkan lahan kosong untuk pengembangan pertanian terpadu.

 Integrated farming yang akan dirintis yakni:
1. Peternakan : Sapi dan Kambing
2. Perikanan : Ikan nila atau karapu air tawar
3. Pakan ternak: indigofera dan rumput odot
4. Perkebunan : Ubi cilembu, Pisang cavendis, Nanas madu, dan Labu Madu.

"Integrated farming merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian tanaman, ternak, dan ikan. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya, seperti lahan, manusia, dan faktor tumbuh," jelas Dandim.
 
Dandim menjelaskan integrated farming memiliki beberapa manfaat dan keunggulan. Antara meningkatkan kualitas tanah, meningkatkan hasil produksi yang berkualitas, memperbaiki efisiensi penggunaan lahan, serta menekan biaya produksi . 
 

“Kita sudah siapakan lahannya, termasuk sejumlah bibit tanaman pertanian maupun bibit ikan," kata Dandim.

Dandim menjelaskan melalui program integrated farming ini diharapkan dapat meningkatkan mutu hasil pertanian, peternakan, kemandirian serta mewujudkan produksi pangan beraneka ragam dan berkelanjutan. (emo).