Komentar
Koranlensapos.com - Bertempat di Lapangan Kandai Satu Kecamatan Dompu, Ahad (17/11/2024) berlangsung kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024.
Simulasi ini digelar KPU Kabupaten Dompu yang diikuti 586 pemilih yang terdaftar di TPS 05 Kelurahan Kandai Satu.
Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman mengungkapkan simulasi ini sebagai sampling untuk menjadi pembelajaran guna meminimalisir kesalahan pada penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 mendatang.
"Simulasi ini juga bertujuan untuk melihat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 ini," ungkapnya.
Arif menyebut simulasi ini tidak hanya diikuti oleh seluruh petugas KPPS yang ada di TPS 05, melainkan juga perwakilan KPPS yang ada pada 6 TPS lain di Kelurahan Kandai Satu.
"Sehingga semua KPPS yang ada di 7 TPS ini dapat mengetahui tata cara pemungutan dan penghitungan suara yang sebenarnya," kata Arif.
Arif mengatakan simulasi ini hanya dilaksanakan di TPS 05 Kelurahan Kandai Satu dan tidak digelar di kecamatan lain.
Sekretaris Kelurahan Kandai Satu. Budi Subroto menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan simulasi tersebut.
"Atas nama Pemerintah Kelurahan Kandai Satu dan masyarakat menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi ini," ucapnya.
Budi berharap simulasi ini tidak dianggap remeh karena ini merupakan gambaran nyata pelaksanaan pesta demokrasi pada 27 November mendatang .
"Ini cerminan dari pemilihan 27 November nanti," ucapnya.
Seklur berharap semua elemen masyarakat bersama menjaga keamanan dan ketertiban.
"Beda pilihan itu wajar. Jangan sampai merusak hubungan persaudaraan," pesannya.
Kegiatan simulasi ini dihadiri pula oleh Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S. IK, Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Dompu, Ardiansyah, SE, Danramil 01/Dompu, Kapten Kav. M. Kasim, Ketua Bawaslu diwakili Kasubag Pengawasan, Mahesa Mariati, PPK se-Kabupaten Dompu, Panwascam Kecamatan Dompu, serta Pemerintah Kelurahan, PPS, PKD dan masyarakat setempat. (emo).