MUI Dompu Sampaikan Imbauan Rekonsiliasi Pasca -Pilkada 2024

Kategori Berita

.

MUI Dompu Sampaikan Imbauan Rekonsiliasi Pasca -Pilkada 2024

Koran lensa pos
Senin, 02 Desember 2024

Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu, KH. Moh Nasuhi


Koranlensapos.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu menyampaikan imbauan rekonsiliasi pasca - Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.

Imbauan itu disampaikan MUI Kabupaten Dompu dalam surat resmi bernomor : 27 /MUI-DPU/XI/2024 tertanggal 29 November 2024.

"Kita semua baru saja menyelesaikan Pilkada Serentak Nasional yang tak bisa dinafikan, masih menyisakan residu politik, baik di tingkat elite maupun masyarakat umum. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita khususnya masyarakat Dompu untuk membangun rekonsiliasi yang kokoh," demikian pengantar Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu, KH. Moh Nasuhi mengawali imbauan rekonsiliasi tersebut. 

Dikatakan wartawan senior itu, rekonsiliasi politik pascapilkada sangatlah penting. Tujuannya agar pemerintahan daerah 
berjalan dengan baik, selama Ima tahun ke depan. 

Dijelaskannya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu mengimbau kepada semua lapisan masyarakat khususnya Kabupaten Dompu untuk dapat merekonsiliasi tatanan kehidupan karena 
itu, sangat diperlukan untuk: 

1. Mempersatukan kembali berbagai kelompok masyarakat yang berbeda pilihan dengan menaptakan perdamaian dan harmoni dalam membangun stabilitas di tengah perbedaan;

2. Persatuan dalam keberagaman dengan menjaga perdamaian dan prinsip saling melindungi dalam kehidupan sehari-hari;

3. Menciptakan kepercayaan di antara berbagai kelompok masyarakat agar semua merasa dilibatkan dalam sistem yang menjunjung tinggi keadilan;

4. Mengutamakan prinsip keadilan, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau terpinggirkan;

5. Membangun persatuan berdasarkan rasa tanggung jawab kolektif yang disertai dengan komitmen bersama untuk bekerja sama dalam membangun daerah, terlepas dari perbedaan pilihan politik selama proses Pemilukada;

6. Menghapus perbedaan dengan menciptakan harmoni di tengah keberagaman dalam menata langkah strategis untuk membangun persatuan yang berkelanjutan;

7. Membangun bersama Bumi Nggahi Rawi Pahu tanpa memandang perbedaan pilihan.

"Demikian imbauan ini dan diharapkan dapat sampai di masyarakat untuk dilaksanakan bersama dengan penuh kesadaran," pungkasnya. (emo).