Koranlensapos.com - Sekitar 50 orang warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN) Kecamatan Kilo melakukan aksi damai mendesak pemberantasan Narkoba sampai ke akar-akarnya.
Aksi damai itu berlangsung di depan Kantor Mapolsek Kilo dan di depan Kantor Camat Kilo pada hari Senin (6/1/2025) yang dipimpin Korlap Irmansyah.
Dalam orasinya, Korlap Imansyah mendesak kepada Kapolsek Kilo agar segera menangkap para bandar, pengedar dan pemakai narkoba.
"Kami masyarakat Kecamatan Kilo siap membantu APH untuk memberikan informasi dan siap mendukung pemberantasan narkoba di wilayah Kecamatan Kilo," ujarnya lantang.
Massa aksi juga meminta kepada Pemerintah Kecamatan Kilo untuk mendukung aksi Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN) dalam mengawal proses pemberantasan peredaran barang haram yang merusak kesehatan generasi muda bahkan sudah menyentuh anak-anak SD itu.
Tokoh agama Kecamatan Kilo yaitu Al ustadz Arifin meminta kepada Pemerintah Kecamatan Kilo, tokoh -tokoh alim ulama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta generasi muda yang ada di Kecamatan Kilo untuk bersatu padu mendukung pemberantasan narkoba. Dikatakannya narkoba telah merusak generasi bangsa. Bahkan anak-anak di usia dini sudah dicekoki barang terlarang yang sangat membahayakan bagi fisik maupun mental itu.
Ditegaskan ustadz, kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Harus ada upaya bersama untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan barang haram itu.
Selanjutnya masa star dari Kapolsek Kilo di Desa Lasi menuju Kantor Camat Kilo. Perwakilan massa aksi dalam orasinya menegaskan kerusakan yang terjadi pada mental generasi muda saat ini akibat peredaran Narkotika, tramadol, miras dan obat lain yang kerap disalahgunakan.
"Mari kita sama-sama memberantas peredaran narkoba dan menangkap bandar pengedar narkoba demi mewujudkan generasi yang sehat menuju Indonesia Emas tahun 2045," tegas perwakilan massa aku.
Massa aksi juga menuntut untuk mengadakan tes urine semua pegawai di instansi pemerintah yang ada di wilayah Kecamatan Kilo
Usai orasi, Korlap membacakan 5 poin pernyataan sikap:
1. Menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba!
2. Mendesak aparat penegak hukum agar tegas dan tanpa pandang bulu;
3. Mendorong keterlibatan pemerintah setempat;
4. Mengajak masyarakat untuk terlibat aktif; dan
5.Meminta program rehabilitasi bagi korban penyalah guna narkoba.
Usai itu, masa aksi melaksanakan dialog antara aparat APH dan pemerintah kecamatan kilo.
Aksi damai itu dikawal pula oleh Kapolsek Kilo beserta anggota, Babinsa serta Sat Pol PP Kecamatan Kilo. (emo).