Komentar
Koranlensapos.com - Memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79 tahun 2025, maka Persit KCK Cabang XXVIII Dim 1614/Dompu Koorcab Rem 162 PD IX/Udayana menggelar pendidikan bagi anggota dengan Tema "Perlindungan anak dari Penyalahgunaan Narkoba".
Kegiatan yang digelar di aula Kodim 1614/Dompu kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu kabupaten Dompu pada hari Rabu (15/1/2025) itu bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M, Ketua Persit KCK Caban XXVIII Dim 1614 Dompu Ny. Riyan Virajati, Sekretaris DP3A Kabupaten Dompu, Rudi Pratomo beserta staf, dan seluruh anggota persit KCK Cabang XXVIII Dim 1614 Dompu.
Dandim menjelaskan pemahaman tentang bahaya narkoba sangat penting untuk membekali Istri Prajurit. Melalui kegiatan ini diharapkan istri prajurit memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang cara mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
"Dengan mengetahui bahayanya, ibu-ibu dapat mengajak keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat sekitar untuk hidup bersih dari narkoba," kat Dandim.
Dandim 1614/Dompu mengatakan fenomena yang terjadi di Kabupaten Dompu sungguh menjadi keprihatinan bersama. Anak-anak pun menjadi korban dari peredaran barang terlarang itu. TNI bersama DP3A dan elemen terkait berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
"Pemberantasan dan pencegahan Penyalahgunaan Narkoba ini tidak terlepas dengan partisipasi dari rekan-rekan DP3A yang sejauh ini cukup berkolaborasi dengan fenomena yang terjadi belakangan ini yang menjadi keprihatinan bagi kita semua terkait dengan penyalahgunaan Narkoba bagi anak dan remaja di Wilayah Kabupaten Dompu," ungkap Dandim.
Ketua Persit KCK Cab XXVIII Dim 1614 Dompu, Ny. Riyan Virajati menyampaikan bahwa kepedulian terhadap keluarga sangatlah penting, Peran orang tua amatlah penting dalam memberikan kasih sayang dan perhatian terhadap putra dan putrinya.
"Dengan adanya perhatian dan kasih sayang orang tua, maka anak-anak tidak akan mencari kasih sayang yang salah diluar rumah, karena pendekatan orang tua kepada anak sangat mempengaruhi pada pertumbuhan dan masa depan anak," ujarnya.
Dikatakan Ketua Persit, fenomena narkoba saat ini sudah begitu jauh merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat. Target konsumennya kian berkembang dari segi usia. Kian variatif modus operandinya, serta kian masif peredarannya.
"Hampir semua lapisan masyarakat mampu ditembus jaringan barang haram ini," sebutnya.
Sekretaris DP3A Kabupaten Dompu, Rudi Pratomo menegaskan pola pengasuhan maupun cara mendidik anak - anak harus didasari ilmu keagamaan yang kuat.
"Ilmu agama yang kuat akan menjadi benteng yang kokoh dalam pergaulan anak - anak kita. Di samping itu, lakukan pengawasan serta berikan pemahaman terkait bahaya dan dampak penyalahgunaan Narkoba ini," tegasnya.
Dikemukakan pejabat yang familiar disapa Mas Pur ini. bahwa emahaman tentang bahaya narkoba, bertujuan untuk membekali para isteri prajurit Kodim 1614/Dompu dengan pengetahuan tentang cara mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota Persit KCK Cab XXVIII Dim 1614 Dompu dapat menjadi sosok yang inspiratif bagi keluarga dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba," pungkasnya. (emo).