Koranlensapos.com - TNI AD harus mampu memberikan solusi untuk menjawab tantangan terkait ancaman krisis pangan dan mampu berinovasi berbasis kearifan lokal demi mewujudkan ketersediaan pangan dan pengembangan cadangan pangan lokal.
Berkaitan dengan hal itu, Kodim 1614/Dompu bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Dompu menggelar Sosialisasi Swasembada pangan dan ketahanan pangan kepada seluruh Babinsa Kodim 1614/Dompu. Kegiatan itu berpangsung di halaman Makodim 1614/Dompu, Kamis (09/01/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M., Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf I. Iwayan Sulendre SH.MH. Kadistanbun Syahrul Ramadhan, Danramil Jajaran Kodim 1614/Dompu, Pasiter Lettu Inf Hamzah, Babinsa Jajaran Kodim 1614/Dompu dan PPL se-kabupaten Dompu.
Dalam sambutannya, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T.M.M.,
Babinsa Jajaran Kodim 1614/Dompu harus bekerja sama, berkolaborasi dengan para petugas PPL dilapangan, agar kedepanya program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik.
"Program pertanian erat kaitannya dengan ketahanan wilayah di mana ancaman saat ini bukan hanya dalam bentuk perang akan tetapi juga ancaman dari sisi ketersediaan pangan, energi dan sumber daya air bersih," jelas Dandim.
Dandim menekankan peran Keluarga Besar TNI-AD menjadi kunci penjaga ketahanan nasional. Tidak terkecuali menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
Kadistanbun Syahrul Ramadhan mengatakan untuk mewujudkan program-program ketahanan pangan ini, harus saling berkomunikasi dan berkolaborasi antara TNI dan Dinas Pertanian.
"Ini semua kita lakukan semata-mata untuk membantu serta mensejahterakan masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Dompu," kata pejabat yang familiar disapa Ori Rao itu.
(Pendim 1614).