Ketua DPRD Dompu Nyatakan Alarm Bahaya Narkoba Sudah Harus Didengungkan

Kategori Berita

.

Ketua DPRD Dompu Nyatakan Alarm Bahaya Narkoba Sudah Harus Didengungkan

Koran lensa pos
Minggu, 05 Januari 2025
 
Ketua DPRD Dompu, Muttakun


Koranlensapos.com - Masifnya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba (Narkotika, Psikotropik dan Bahan Adiktif lainnya) di Kabuupaten Dompu memunculkan kekhawatiran berbagai pihak. Bila kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka kerusakan mental, moral dan akhlak generasi tak dapat dielakkan lagi. 

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan kerusakan generasi adalah memberantas peredaran narkoba ini sampai ke akar-akarnya. Tiada pilihan yang harus ditempuh selain itu.
Untuk itu, semua elemen harus bangkit bersama-sama secara kompak dan terpadu untuk menyatakan perang terhadap narkoba. 


"Alarm bahaya narkoba sudah harus didengungkan dan dikumandangkan kepada seluruh rakyat Dompu yang mendambakan hidup aman, damai dan sejahtera," kata Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Muttakun.

Muttakun menyebut angka penyalah guna narkoba di Kabupaten Dompu makin tinggi. Hal itu bisa dilihat dari penanganan kasus narkoba oleh Polres Dompu selama Tahun 2024 yaitu 97 kasus.

"Angka yang muncul inipun hanya di permukaannya saja. Tentu masih banyak peredaran gelap narkoba yang tidak tertangani yang melibatkan oknum pengedar dengan berbagai jaringan. Bahkan terungkap jaringan peredaran narkoba telah melibatkan anak di bawah umur serta juga sebagai pengguna," sebut politisi Partai NasDem ini.


Legislator yang dikenal sabar dan telaten mengurus ODGJ ini mengungkapkan berbagai dampak penyalahgunaan narkotika telah menghancurkan masa depan generasi penerus daerah bermoto Bumi Nggahi Rawi Pahu itu. Pengguna narkoba memiliki sikap mental dan akhlak yang rusak seperti menjadi ODGJ, melakukan tindak kriminal pencurian bahkan terlibat dalam berbagai kasus lainnya termasuk kasus kenakalan anak dan remaja. 

"Pengguna narkoba akan meningkat seiring dengan melemahnya perhatian negara termasuk tidak hadirnya masyarakat yang berani tampil untuk menyelamatkan rakyat dan daerah ini dari peredaran dan pengaruh narkoba," ujarnya.

Dikatakannya negara harus diperkuat oleh rakyat. Kondisi Dompu saat ini mengharuskan rakyat hadir untuk mengangkat bendera perang terhadap kartel narkoba. 

"Rakyat harus berada di front terdepan bersama Polri dan TNI dalam memerangi narkoba," pintanya.

Menurutnya peredaran dan perdagangan serta penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Dompu sudah masuk hingga pada desa dan kelurahan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Dompu.

"Yang sangat miris dan memprihatinkan ketika sudah terbentuk kelompok masyarakat di sekitar wilayah (desa dan kelurahan) rawan narkoba yang bergerak merintangi dan melindungi bandar atau pengedar narkoba saat APH melakukan penggerebekan," sorotnya.

Politisi berlatar belakang aktivis ini menegaskan jika hal ini dibiarkan, maka bandar dan pengedar narkoba terutama pada desa dan kelurahan rawan narkoba akan makin mengendalikan dan memperkuat warga masyarakat yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk melawan peredaran narkoba.

Lebih lanjut dikemukakannya, Indonesia merupakan negara ketiga di dunia setelah Kolombia dan Meksiko dalam skala perdagangan narkoba. 

Dikatakannya, banyaknya kasus yang ditangani oleh Polres Dompu membuktikan bahwa eskalasi perdagangan narkoba di Kabupaten Dompu sangat tinggi. Mirisnya lagi peredarannya meluas sampai ke pelosok-pelosok desa. Dampaknya pun sangat komprehensif dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat. 

"Maka ini sudah menjadi alarm bahaya bagi kita semua untuk mendukung dan mendorong Bupati Dompu agar segera menetapkan status Dompu Darurat Narkoba," tegasnya.

Ditegaskannya ancaman bahaya sudah terjadi di depan mata. Tidak ada waktu lagi untuk diam. Pemerintah dalam hal ini Bupati Dompu harus didorong agar segera bangun dari tidur panjang serta hadir untuk memimpin langsung gerakan perlawanan terhadap narkoba.

"Yach, selaku Ketua DPRD Dompu saya harus memfaslitasi seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama mendukung aparat Polri dan TNI untuk serius menjaga keselamatan dan keamanan daerah ini dari peredaran narkoba," pungkasnya. (emo).