Komentar
Koranlensapos.com - Saat ini, masalah kesehatan menunjukkan adanya pergeseran tren. Penyakit menular mulai menurun, sedangkan penyakit tidak menular (PTM) trennya kian meningkat. Sehingga sangat penting jika pelayanan kesehatan diarahkan pada upaya-upaya promotif dan preventif.
Terkait hal itu, pada hari Jumat, 24 Januari 2025 lalu, UPTD Puskesmas Dompu Barat melaksanakan Launching Pelayanan Publik Inovasi Emas Perak PTM. Emas Perak PTM merupakan akronim dari Gerakan Masjid Periksa Kesehatan Penyakit Tidak Menular). Launching program inovasi pelayanan publik ini berlangsung di Masjid Qushurul Jannah Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Camat Woja Edyson, SH dan dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Dompu Muhammad Ikhsan S.Sos.
Ikhsan pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi program pelayanan jemput bola yang dilakukan UPTD Puskesmas Dobar, terutama terhadap para lansia.
"Sebagai Ketua Komisi III yang membidangi masalah kesehatan dan pendidikan, kami sangat mengapresiasi dan mendukung program inovasi Emas Perak PTM yang dilakukan Puskesmas Dompu Barat ini," ujarnya.
Legislator NasDem tiga periode ini juga meminta agar di berbagai wilayah dilakukan fogging (pengasapan) untuk menghindari penyebaran penyakit demam berdarah.
Kepala UPTD Puskesmas Dompu Barat Mujakir, SKM menyampaikan kegiatan ini tidak terlepas dari kordinasi dan arah dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Omiyati Fatimah, S.Sos, MPH.
"Gerakan ini sengaja kami laksanakan di masjid dan khusus selesai Sholat Jumat karena para lansia dan usia produktif pasti hadir," jelas pejabat yang familiar disapa Om Jak itu seraya menyampaikan terima kasih kepada Pengurus BKM Masjid Qushurul Jannah Kandai II yang mengizinkan untuk tempat pencanangan perdana Inovasi Emas Perak PTM tersebut.
Om Jak menegaskan kesuksesan launching Inovasi Emas Perak PTM ini tidak terlepas dari persiapan matang para petugas kesehatan UPTD Puskesmas Dompu Barat. Antara lain PJ Promosi Kesehatan Ibu Dewi Sartika, SKM beserta kru melalui program inovasi Seruling Dimas (Seruan Keliling di Masjid/ Mushola) dan PJ PTM Dinah Khairul Bariyyah, S.Kep beserta kru dengan layanan skrining PTM.
Diuraikan Om Jak, Emas Perak PTM merupakan salah satu inovasi dari Program Penyakit Tidak Menular UPTD Puskesmas Dompu Barat. Gebrakan ini sebagai upaya promotif dan preventif yang bertujuan untuk penjaringan atau screening kesehatan terhadap masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Dompu Barat. Baik masyarakat yang datang tanpa keluhan maupun yang ingin mengetahui kondisi kesehatan karena menyadari adanya faktor risiko riwayat penyakit keluarga.
"Pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular sangat penting dilakukan sedini mungkin untuk mengetahui tanda awal sebelum gejala muncul dan melakukan pencegahan dengan Cerdik (Cek Kesehatan Rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola Stres)," paparnya.
Disebutnya layanan terpadu ini melibatkan berbagai aspek. Antara lain:
Pertama, skrining kadar gula darah untuk mendeteksi diabetes melitus;
Kedua, skrining tekanan darah untuk mendeteksi hipertensi; dan
Ketiga, skrining kadar kolesterol darah untuk mendeteksi hiperkolesterolemia.
Tujuan skrining penyakit tidak menular adalah:
Pertama, mendeteksi penyakit pada tahap awal, sehingga dapat dilakukan intervensi dan pengobatan yang tepat;
Kedua, mendeteksi kemungkinan komplikasi penyakit yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan;
Ketiga, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular; dan
Keempat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular.
Om Jak menyebutkan kematian yang disebabkan penyakit tidak menular menempati posisi tertinggi di Indonesia. Antara lain stroke, serangan jantung, gagal ginjal, diabetes melitus, hipertensi, dan sebagainya.
Dikatakan Om Jak bahwa kegiatan Emas Perak PTM ini akan dilaksanakan di seluruh masjid yang tersebar di 14 desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Woja.
"Dengan adanya Inovasi ini, semoga UPTD Puskesmas Dompu Barat dapat meningkatkan pelayanan kesehatan baik individu maupun masyarakat khususnya penyakit tidak menular," harap pria murah senyum itu.
Dikatakannya inovasi Emas Perak PTM ini sebagai upaya terobosan yang dilakukan UPTD Puskesmas Dompu Barat terutama bagi para lansia yang jarang mendatangi kegiatan Posyandu maupun ke Puskesmas. Para lansia umumnya lebih sering berada di masjid untuk menunaikan ibadah. Sehingga memudahkan bagi petugas kesehatan dalam memberikan layanan kepada para lansia.
Untuk diketahui, UPTD Puskesmas Dompu Barat telah meluncurkan berbagai program inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik secara tepat dan tepat kepada masyarakat. Tidak mengherankan jika dalam 3 tahun terakhir ini meraih juara 1 se-NTB dalam Program Kesehatan Jiwa Masyarakat. Bahkan Kepala UPTD Puskemas Dompu Barat, Mujakir, S. KM diundang sebagai narasumber terkait program inovasi pelayanan kesehatan jiwa masyarakat ini.
Pada awal tahun 2025 ini pun, Kabupaten Dompu mendapat penghargaan dari Ombudsman tentang keterbukaan pelayanan publik. Salah satunya UPTD PKM Dompu Barat. (emo).