Komentar
Koranlensapos.com - Ngaji On The Road untuk ketiga kalinya digelar di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Kegiatan itu dilaksanakan di arena Car Free Day (CFD) Jalan Protokol Soekarno - Hatta Dompu pada Ahad pagi (9/3/2025) kemarin. Temanya "Bersama Dompu Maju, Jadikan Al-Qur'an Sebagai Pedoman dan Sumber Ketenangan Hati".
Pelaksana kegiatan sejumlah tokoh muda yang tergabung dalam Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMII) Kabupaten Dompu. Sedangkan inisiatornya yakni dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P bersama sang istri, Yuliana Setia Rahayu (Bunda Failah) dan PD KAMMI Dompu.
Acara yang diikuti berbagai kalangan dari organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan dan pondok pesantren ini dikemas sederhana, namun nuansa kesetaraan sangat tampak. Tidak ada pembagian strata karena perbedaan status. Semuanya sama, duduk lesehan. Di antara mereka juga terlihat sejumlah pejabat dan tokoh-tokoh terpandang. Namun sama-sama lesehan di atas trotoar maupun aspal jalan raya beralaskan tikar bersama para santri maupun masyarakat umum yang mengikuti kegiatan itu. Sesuai dengan namanya Ngaji On The Road.
Acara dimulai pukul 05.30 Wita. Awal datang, masing-masing peserta mendapatkan sebuah parsel gratis bersama sepotong kertas berwarna oranye. Kertas kupon itu bertuliskan juz Al-Qur'an yang akan dibaca masing-masing peserta. Panitia menargetkan dalam sekali pertemuan itu 10 kali khatam bacaan Al-Qur'an. Karena masing-masing peserta membaca minimal satu juz. Bahkan ada yang mampu membaca dua atau tiga juz.
Setelah acara pembukaan, masing-masing peserta kemudian khusyuk dengan aktivitas membaca Al-Qur'an sesuai dengan juz yang tertera dalam kupon berwarna oranye tadi. Ada yang membawa mushaf Al-Qur'an masing-masing dari rumah. Ada juga yang menggunakan aplikasi Al-Qur'an di gadget masing-masing.
Sang inisiator dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme semua peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Disebutnya Ngaji On The Road digelar pertama kali tahun 2022 lalu. Acaranya dilaksanakan sore hari di depan Gedung Samakai.
"Meskipun saat itu sempat hujan gerimis, tapi Alhamdulillah berjalan sukses dan lancar," sebutnya.
Disebutnya Ngaji On The Road kedua kali dilaksanakan di depan Taman Kota Dompu pada 2023. Juga terlaksana dengan sukses dan lancar. Sedangkan tahun 2024 tidak dilaksanakan karena tahun politik.
"Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya bisa dilaksanakan pada hari ini, Ahad 9 Maret 2025," ucapnya seraya berterima kasih kepada PD KAMMI Kabupaten Dompu yang berinisiatif menggelar kembali acara dimaksud.
Dokter Fit mengemukakan manusia dalam hidup membutuhkan kebahagiaan. Maka dengan membaca Al-Qur'an akan menenangkan jiwa dan menjadikan bahagia.
"Pada dasarnya banyak manusia merasa kurang bahagia. Dengan membaca Al-Qur'an menjadikan hati tenteram dan bahagia," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya kegiatan Ngaji On The Road sangat bernilai positif. Salah satunya menghindarkan aktivitas para remaja yang mengarah pada hal-hal negatif.
"Pada minggu lalu di lokasi ini sempat terjadi hal yang kurang bagus (perang sarung, saling lempar dan saling berkejaran yang nyaris menjadi tawuran massal antar kelompok remaja, red), maka mari kita lakukan hal positif di tempat ini (arena CFD) seperti pelaksanaan Ngaji On The Road ini," ajaknya.
Direktur RSUD Dompu ini berharap agar Ngaji On The Road ini terus rutin dilaksanakan mengingat besarnya manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan tersebut.
"Insyaallah ini akan bermanfaat sebagai syiar dan amal kita ke depannya. Itu yang kami harapkan kegiatan ini dapat berjalan setiap 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali atau kita ketemu lagi di bulan Ramadhan tahun 2026," ujarnya.
Ketua DPRD Dompu, Muttakun merespons positif kegiatan Ngaji On The Road yang digelar PD KAMMI Dompu itu.
"Ketika datang adik saya Abdurrahman di ruang ketua DPRD menyampaikan ada agenda kegiatan ngaji on the road saya langsung merespons insyaallah saya akan hadir. Orang rang demo saja saya terima apalagi ini ngaji Al-Qur'an," ucapnya.
Dikatakannya Al-Qur'an tidak hanya dibaca, namun perlu dihayati dan diamalkan dalam praktik penyelenggaraan pemerintah, kehidupan sosial kemasyarakatan maupun dalam menjalankan amanah bagi para ASN (Aparatur Sipil Negara).
"Bagi para ASN dan para pejabat pemerintah saya yakin ketika memegang Al - Qur'an sebagai pedoman sumber penyelenggaraan pemerintah meskipun kita bukan negara Islam. Saya yakin akan amanah dan insya Allah akan mendapatkan anugerah ketika menjadi pejabat," tandasnya.
Politisi NasDem ini juga berharap kegiatan Ngaji On The Road ini menjadi salah satu poin untuk mencegah kenakalan anak dan munculnya keonaran di tempat-tempat tertentu.
"Kalau bisa kegiatan seperti ini juga dilaksanakan di kawasan Dam Mila sekaligus mengedukasi masyarakat agar tidak merusak hutan," ujarnya.
Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menyampaikan apresiasi atas imisiatif pelaksanaan Ngaji On The Road ini.
"Pemda Dompu di bawah kepemimpinan BBF-DJ juga sangat merespons positif kegiatan seperti ini karena masuk dalam misi religius termasuk juga akan dilakukan kegiatan Magrib Mengaji. Dan ini nilainya sangat positif memberikan stimulus untuk melakukan hal-hal yang baru kemudian berpikiran positif dan kreatif sehingga bisa memiliki energi untuk kebaikan," kata Sekda.
Di sisi lain, lanjutnya kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mendalami ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan berumah tangga maupun sosial kemasyarakatan.
"Karena salah satu fungsi utama keluarga adalah sebagai fondasi kita menanamkan akhlak dan karakter bagi anak-anak kita di tengah kemajuan zaman," jelas birokrat yang pernah menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu itu seraya mengapresiasi terhadap panitia dan inisiator kegiatan Ngaji On The Road.
Dalam membaca Al-Qur'an, Sekda mengingatkam agar tetap memperhatikan tartil, tajwid, tahsin serta makharijul huruf.
Ustadz Zainuddin MY dari Ponpes Utsman Bin Affan dalam taushiyah singkatnya menerangkan tentang keutamaan-keutamaan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Sebagai Kalamullah, membaca Al-Qur'an bernilai pahala dan bernilai ibadah.
"Membaca satu huruf mendapatkan pahala sepuluh," terangnya.
Dikatakannya pula kandungan ayat-ayat Al-Qur'an sangat komplit sebagai pedoman dalam kehidupan manusia.
"Hampir seluruh masalah dalam kehidupan kita, ada petunjuk dan peromannya dalam Al-Qur'an," kata ustadz yang terkenal bersuara lantang ini.
Dikatakannya di dalam Kitab Suci yang Mulia itu memuat tentang petunjuk dan pedoman bagi pemimpin dalam menjalankan roda pemerintahan, ilmu kesehatan (kedokteran), bahkan dalam mendapatkan jodoh dan membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah.
Memungkasi sambutannya, Ustadz Zain menegaskan orang-orang yang mencintai Al-Qur'an sangat istimewa dan spesial di sisi Allah SWT. Maka berbahagialah orang-orang yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca dan mempelajari kandungan ayat-ayat Al-Qur'an. (emo).