Sebanyak 13 Pasien Terjangkit HIV/AIDS Dirawat di RSUD Dompu, Identitas Dirahasiakan

Kategori Berita

.

Sebanyak 13 Pasien Terjangkit HIV/AIDS Dirawat di RSUD Dompu, Identitas Dirahasiakan

Koran lensa pos
Minggu, 09 Maret 2025
Direktur RSUD Dompu, dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P


Koranlensapos.com - Sebanyak 13 pasien terjangkit virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) 
menjalani perawatan di RSUD Dompu saat ini.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Dompu, dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P saat diwawancarai koranlensapos.com usai kegiatan Ngaji On The Road yang berlangsung di Jalan Soekarno - Hatta pada Ahad pagi (9/3/2025).

"Saat ini di RSUD Dompu tahun 2025 ini kita merawat 13 orang dengan pengobatan-pengobatan yang ada," ungkapnya.

Dikatakannya identitas ke 13 pasien dimaksud dirahasiakan alias tidak dapat disampaikan secara umum kepada publik.

"Identitas pasien HIV ini tidak bisa disampaikan ke publik," ujarnya.

Dikemukakan dokter spesialis paru ini pada umumnya gejala yang dialami pasien terjangkit virus mematikan ini berupa batuk, sesak napas, mencret, dan demam disertai menurunnya daya tahan tubuh (lemas).

"Kebetulan saya dokter spesialis paru, jadi efek samping dari HIV adalah penyakit paru, TBC biasanya," sebutnya.

Disebutnya pula salah satu dari 13 pasien ini ada yang masih berusia 7 tahun. 

"Kemungkinan penularan dari ibunya. Saat hamil kemudian diturunkan. Baru ketahuan setelah umur 7 tahun setelah anak itu punya gejala," ungkapnya dengan nada sedih.


Bagaimana cara penularan virus HIV/AIDS ini?

Dokter Fit menjelaskan penularan virus ini bisa melalui seks bebas dan jarum suntik.
Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menjadi penyumbang terbesar terhadap angka penderita HIV/AIDS ini.

Guna mencegah tertularnya virus berbahaya ini, Dokter Fit mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga pergaulan serta  melakukan hal-hal positif. 

"Jaga anak-anak kita dari LGBT, itu yang paling penting. LGBT ini salah satu yang paling banyak menyumbang angka HIV," imbaunya. (emo).